Frank Lampard
Frank Lampard |
Informasi pribadi |
Nama lengkap | Frank James Lampard Jr. |
Nama panggilan | Lamps |
Tanggal lahir | 20 Juni 1978 (umur 31) |
Tempat lahir | Romford, Inggris |
Posisi bermain | Gelandang serang |
Informasi klub |
Klub saat ini | Chelsea |
Nomor | 8 (klub/timnas) |
Klub junior |
1994-1995
| West Ham United
|
Klub senior1 |
Tahun | Klub | Tampil (Gol) |
1994-2001
1995-1996
2001-... | West Ham United
→ Swansea City (pinjaman)
Chelsea | 148 (23)
11 (1)
254 (73) |
Tim nasional2 |
1997-2000
1998
1999-... | Timnas Inggris U-21
Timnas Inggris B
Timnas Inggris | 16 (8)
1 (0)
66 (14) |
1 Penampilan dan gol di klub senior
hanya dihitung dari liga domestik dan
akurat per 13 September 2008.
2 Penampilan dan gol di tim nasional
akurat per 15 Oktober 2008.
|
Frank James Lampard Jr., (lahir di
Romford,
Inggris,
20 Juni 1978; umur 31 tahun) adalah seorang pesepak bola
Inggris yang bermain bersama
Chelsea setelah sebelumnya bergabung dengan
West Ham United dan Swansea City. Lampard adalah gelandang serang yang dikenal karena tendangan jauhnya yang keras dan keterampilannya menghasilkan gol dari daerah tengah lapangan. Lampard lahir di Romford, Havering,
Inggris. Ia adalah putra dari
Frank Lampard Sr. yang juga mantan pesepak bola
Inggris dan pernah memenangkan
Piala FA sebanyak dua kali selama bergabung dengan
West Ham United. Silsilah keluarganya juga tersambung dengan keluarga pesepak bola terkenal lainnya, yaitu keluarga Redknapp.
Sebagai pemain senior dalam Timnas
Inggris, Lampard dikenal sebagai salah satu pesepak bola terbaik di
Inggris dalam tiga tahun terakhir. Ia telah memenangkan
Liga Premiership sebanyak dua kali (dengan
Chelsea musim 2004-2005 dan 2005-2006), dua kali memenangkan Piala Liga (dengan
Chelsea tahun
2005 dan
2007), sekali memenangkan
FA Community Shield (dengan
Chelsea tahun
2005), sekali memenangkan Piala Intertoto
UEFA (dengan
West Ham United tahun
1999), dan sekali meraih
Piala FA (dengan
Chelsea tahun
2007).
Pada November 2005, ia menjadi pemenang kedua dalam ajang penghargaan Pesepak bola Eropa Tahun Ini setelah gelandang asal
Brazil,
Ronaldinho. Sebulan kemudian ia kembali menduduki peringkat kedua, sekali lagi di bawah
Ronaldinho, dalam ajang penghargaan Pemain Dunia FIFA Tahun 2005. Ia juga berhasil meraih penghargaan Pesepak bola FWA 2005.
Karir Klub
West Ham United
Lampard bergabung dengan
West Ham United, tempat di mana ayahnya bekerja sebagai asisten pelatih, pada bulan Juli 1994 sebagai bagian dari pemain muda. Ia baru menandatangani kontraknya sebagai pemain
sepak bola secara resmi pada tanggal
1 Juli 1995.
Pada bulan Oktober 1995, ia disewakan kepada tim divisi dua, Swansea City. Debut liganya dengan Swansea City pada tanggal
7 Oktober 1995 pada sebuah pertandingan melawan Bradford City diselesaikannya dengan baik, saat itu Swansea menang 2-0. Ia tampil membela Swansea sebanyak sembilan kali pertandingan liga, dua kali pertandingan kompetisi perebutan piala, dan sekali mencetak gol. Penampilan pertamanya dalam
sepak bola profesional adalah saat melawan Brighton and Hove Albion sebelum kembali ke
West Ham pada bulan Januari 1996.
Debut Lampard bersama
West Ham United adalah pada tanggal
31 Januari 1996 saat bertanding melawan Coventry City FC, tetapi ia tidak dimasukkan ke dalam tim reguler pada musim itu. Setahun kemudian, ia mengalami cedera patah tulang kaki kanan dalam sebuah pertandingan melawan
Aston Villa pada tanggal
15 Maret 1997 yang membuatnya harus beristirahat beberapa lama.
Gol pertama Lampard untuk
West Ham United tercetak pada musim 1997-1998 pada pertandingan tandang melawan
Barnsley. Musim 1998-1999 merupakan salah satu musim terbaik bagi Lampard. Ia dimasukkan ke dalam tim reguler
West Ham dan bermain sepanjang musim hingga tim yang dibelanya berhasil meraih peringkat kesembilan kala itu.
Kemampuan Lampard sebagai seorang pesepak bola dapat disejajarkan dengan rekan setimnya kala itu, seperti
Joe Cole,
Michael Carrick, dan
Rio Ferdinand. Akan tetapi, setelah
Ferdinand yang notabene adalah teman baik Lampard dijual ke
Leeds United pada musim 2000-2001, apalagi juga dibarengi dengan mundurnya ayah dan pamannya dari
West Ham, maka Lampard pun akhirnya juga memutuskan untuk hengkang dari
West Ham. Lampard memilih untuk tetap bertahan di
London dengan bergabung bersama
Chelsea, menolak tawaran yang diajukan oleh
Aston Villa dan
Leeds United.
Chelsea
2001-2002, 2002-2003
Lampard bergabung dengan
Chelsea pada tanggal
15 Mei 2001 dengan nilai kontrak sebesar £11 juta, salah satu kontrak pertama yang dibuat oleh
Claudio Ranieri, manajer
Chelsea kala itu. Penampilan Lampard di Stamford Bridge cenderung lambat, tetapi seringkali mengejutkan. Saat menjalani musim ketiganya bersama
Chelsea, bersamaan dengan kedatangan
Roman Abramovich, ia berhasil menjadikan dirinya sebagai salah satu gelandang terbaik di
Eropa.
Selebrasi Frank Lampard usai mencetak gol. Foto kiri saat membela Timnas
Inggris dan kanan saat membela
Chelsea.
Debut Lampard membela
Chelsea adalah pada pertandingan pra-musim melawan Leyton Orient pada tanggal
26 Juli 2001 dan mencetak gol pertamanya pada pertandingan pra-musim lain melawan Northampton Town, yang berhasil dimenangkan oleh
Chelsea dengan skor telak 7-1, pada tanggal
1 Agustus 2001. Debutnya dalam
Liga Premiership adalah pada tanggal
19 Agustus 2001 saat
Chelsea ditahan imbang
Newcastle United 1-1. Pada musim pertamanya bergabung bersama
Chelsea, ia hanya sekali tidak ikut bertanding dan berhasil mencetak tujuh gol di semua kompetisi.
Pada musim 2002-2003 bersama
Chelsea, Lampard bermain penuh di semua pertandingan. Ia mencetak delapan gol di setiap kompetisi hingga
Chelsea berhasil menduduki posisi keempat dalam
Liga Premiership. Lampard pun akhirnya mempunyai kesempatan untuk bermain dalam
Liga Champion UEFA untuk pertama kali dalam sejarah karirnya.
2003-2004
Lampard mengawali musim 2003-2004 dengan mengesankan, ia terpilih menjadi Pemain Barclays Bulan Ini pada bulan September 2003 dan Pemain Pilihan Penggemar PFA sebulan kemudian.
Chelsea berhasil mencapai semifinal
Liga Champion sebelum akhirnya dikalahkan oleh
AS Monaco, di mana Lampard mencetak empat gol dalam empat belas pertandingan.
Chelsea juga berhasil menduduki peringkat kedua pada
Liga Premiership di bawah
Arsenal musim itu, prestasi terbaik sejak
1955.
2004-2005
Musim 2004-2005 merupakan musim tersukses dalam sejarah
Chelsea, dan Lampard ikut andil di dalamnya. Ia bermain di seluruh pertandingan dalam
Liga Premiership dan berhasil mencetak 13 gol (dari 19 gol yang berhasil dicetaknya selama musim itu). Ia bermain luar biasa sebagai seorang gelandang dengan membantu
Chelsea meraih juara
Liga Premiership kembali setelah puasa selama setengah abad dengan selisih 12 poin dari peringkat kedua. Adapun empat gol yang lain berhasil ia cetak dalam
Liga Champion, sisanya ia cetak dalam Piala Liga. Ia mengakhiri musim itu dengan gemilang, yaitu dengan memenangkan penghargaan Pesepak bola FWA 2005.
2005-2006
Lampard bermain lebih baik dengan berhasil mencetak 16 gol dalam
Liga Premiership musim 2005-2006, 2 gol dalam lima pertandingan
Liga Champion, dan 2 yang lain dalam pertandingan perebutan piala domestik. Total ia berhasil mencetak 20 gol di musim itu. Prestasinya semakin lama semakin mengesankan, dan pada bulan Oktober 2005 setelah melakoni sebuah pertandingan dalam
Liga Premiership melawan
Blackburn Rovers di Stamford Bridge, manajer
José Mourinho memberinya penghargaan sebagai “pemain terbaik di dunia”.
Pada bulan September 2005, Lampard terpilih menjadi anggota FIFPro World XI. Tim tersebut dipilih menurut jajak pendapat dari para pesepak bola profesional di 40 negara. Pada musim dingin 2005, ia terpilih sebagai pemenang kedua dalam dua penghargaan, keduanya di bawah
Ronaldinho, masing-masing dalam ajang penghargaan Pesepak bola Eropa Tahun Ini dan dalam ajang penghargaan Pemain Dunia FIFA Tahun 2005.
2006-2007
Lampard telah mencetak 89 gol untuk
Chelsea hingga
31 Maret 2007, membuatnya menjadi pencetak gol terbanyak di klubnya dan termasuk dalam 10 besar secara keseluruhan. Ia juga menjadi gelandang yang paling produktif dalam mencetak gol sepanjang sejarah
Chelsea setelah berhasil melampaui rekor yang pernah dibuat oleh
Dennis Wise, yaitu 76 gol, pada tanggal
17 Desember 2006. Ia mencetak
hat-trick pertamanya untuk
Chelsea dalam tiga besar
Piala FA melawan Macclesfield Town pada tanggal
6 Januari 2007.
Pada sebuah wawancara yang dilakukan setelah berhasil meraih
Piala FA, Lampard mengatakan bahwa ia tidak akan 'selamanya bertahan' di
Chelsea. Sejak saat itulah, ia mulai dirumorkan akan bergabung dengan
Juventus, tempat pelatih lamanya,
Claudio Ranieri. Ia juga dirumorkan telah dibeli oleh
Real Madrid senilai 25 juta Poundsterling. Rumor-rumor tersebut semakin kuat saat agen Lampard menyatakan bahwa Lampard belum menandatangani nota perpanjangan kontrak dengan
Chelsea.
2007-2008
Lampard berhasil mencetak empat gol dalam pertandingan-pertandingan awal
Liga Premiership musim ini. Hal itu membuatnya menjadi pencetak gol terbanyak untuk sementara dalam turnamen ini. Pengabdiannya pada Timnas
Inggris ia wujudkan dengan mencetak gol pada pertandingan melawan
Jerman di Stadion Wembley awal Agustus 2007.
Karir Internasional
Pada masa awal karirnya, Lampard telah diawasi oleh
Peter Taylor, pelatih Timnas
Inggris U-21 kala itu, dan pada akhirnya menunjuknya sebagai bagian dari tim. Debut U-21 Lampard adalah pada tanggal
13 November 1997, pada pertandingan melawan
Yunani. Ia menjadi kapten Timnas
Inggris U-21 pada
Europe Champions U-21 tahun 2000. Penampilan terakhirnya membela timnas U-21 adalah pada bulan Juni 2000 pada sebuah pertandingan tandang melawan
Slovakia. Lampard mencetak sembilan gol selama bergabung dengan tim U-21 yang hanya diungguli oleh
Alan Shearer dan
Francis Jeffers (keduanya mencetak 13 gol).
Penampilan pertama Lampard membela tim senior
Inggris adalah pada tanggal
10 Oktober 1999 saat melawan
Belgia di
Sunderland dalam sebuah pertandingan persahabatan. Ia bermain selama 76 menit dalam pertandingan yang dimenangkan Inggris dengan skor 2-1 tersebut. Ia kemudian digantikan oleh rekan setimnya,
Dennis Wise. Sayangnya, ia tidak terpilih dalam daftar skuad 23 pemain yang membela Inggris dalam ajang
Euro 2000, tidak juga dalam babak final
Piala Dunia 2002 di
Korea Selatan dan
Jepang. Lampard mencetak gol pertamanya untuk Timnas
Inggris pada tanggal
20 Agustus 2003 dalam sebuah pertandingan persahabatan melawan
Kroasia yang dimenangkan
Inggris dengan skor 3-1.
Ia dimasukkan dalam skuad yang diterjunkan dalam
Euro 2004 di
Portugal.
Inggris berhasil mencapai perempat final, juga berkat usaha yang dilakukan Lampard. Ia mencetak tiga gol dalam empat pertandingan. Dengan pensiunnya
Paul Scholes dari dunia persepak bolaan internasional, Lampard akhirnya dimasukkan ke dalam skuad bentukan
Sven-Göran Eriksson, mencetak lima gol saat membela
Inggris dalam babak penyisihan
Piala Dunia 2006, dan memakai kaus bernomor 8 yang sebelumnya dikenakan oleh
Scholes.
Pada
Piala Dunia 2006, permainan Lampard dianggap kurang memuaskan sehingga banyak menuai kritikan dari kalangan media
Inggris. Ia menembakkan 24 tendangan ke gawang dalam turnamen itu, 10 diantaranya melenceng, dan tidak ada satu pun yang berhasil menjebol gawang. Pelatih Timnas
Inggris,
Sven-Göran Eriksson, membelanya dengan mengatakan,”Dia bekerja tanpa kenal lelah untuk kemenangan kita. Tendangannya lebih akurat dari pemain mana pun di kompetisi ini, tentunya itu luar biasa bagi kami. Saya tidak mau mengkritiknya, apa pun masalahnya.”
Lampard bermain penuh dalam lima pertandingan membela Inggris pada
Piala Dunia 2006. Ia adalah salah satu dari tiga pemain
Inggris selain
Steven Gerrard dan
Jamie Carragher (keduanya dari
Liverpool FC), yang tendangan penalti mereka berhasil ditepis oleh
kiper Portugal,
Ricardo Pereira, saat adu penalti melawan
Portugal dalam perempat final
Piala Dunia tanggal
1 Juli 2006.
Pribadi
Sampul depan otobiografi Frank Lampard yang berjudul
Totally Frank.
Lampard berasal dari keluarga pemain
sepak bola legendaris. Selain dari ayahnya, pamannya yang bernama
Harry Redknapp juga salah satu mantan pemain
West Ham United. Sekarang ia melatih salah satu klub yang termasuk dalam
Liga Premiership, yaitu
Portsmouth. Ibunya bernama Pat yang baru saja meninggal karena
radang paru-paru.
Sepupu Lampard,
Jamie Redknapp, pernah bermain membela Southampton FC,
Tottenham Hotspur,
Liverpool FC, dan AFC Bournemouth sebelum akhirnya pensiun pada tahun
2005 karena sering mengalami cedera.
Lampard jatuh cinta kepada seorang model
Spanyol bernama
Elen Rives yang telah memberinya seorang bayi perempuan bernama Luna Coco Patricia Lampard yang lahir pada tanggal
22 Agustus 2005. Ia juga mempelajari bahasa
Spanyol, yang menyebabkan timbulnya desas-desus bahwa ia akan pindah ke
La Liga hingga ia membantahnya dan mengemukakan alasan bahwa itu dilakukannya hanya untuk kepentingan keluarga karena istrinya adalah orang
Spanyol. Selain itu, ia juga ingin putrinya kelak dapat menguasai dua bahasa.
Pada bulan Juli 2006, koran
The Sun menerbitkan cukilan buku otobiografinya yang berjudul
Totally Frank secara berseri. Buku itu mengupas rahasia hidup pribadi dan reaksinya saat penampilannya dalam ajang
Piala Dunia 2006 banyak dikritik oleh media.
Lampard mempunyai dua mobil, yaitu
Aston Martin DB9 dan
Ferrari 612 Scaglietti. Ia juga mempunyai dua anjing, keduanya berjenis mastiff
Perancis, bernama Daphne dan Rocco.
Penghargaan
Klub
Pribadi
- Peringkat dua dalam Pemain Dunia FIFA Tahun 2005 (2005)
- Pesepak bola FWA 2005 (2005)
- Peringkat dua dalam Pesepak bola Eropa Tahun Ini (2005)
- Tim FIFPro World XI (2005)