Selasa, 06 Oktober 2009

Hilario Buktikan Diri!

Hilario Buktikan Diri!

05/10/2009
Meskipun Liverpool mencoba mengekspoitasi kelemahan Chelsea yang menggunakan kiper kedua, Henrique Hilario berhasil bertahan dari tekanan dengan sangat baik.
Chelsea adalah pihak yang harusnya memiliki kelemahan di sini. Jika Liverpool datang dengan merasakan kerapuhan pada lini belakang Chelsea, kepercayaan mereka langsung terbukti salah. Hilario membuat start Liga Premier pertamanya musim ini dan yang kedua setelah tahun baru 2008 menghadapi anak-anak Merseyside saat Petr Cech menerima hukuman tanding. Banyak pendukung tuan rumah yang masih mempertanyakan kepergian Carlo Cudicini. Dan tim tamu mencium peluang besar dengan tampilnya Hilario. Itu adalah hal-hal yang harus ia hadapi sebelum pertandingan besar tadi malam.

Hilario hanyalah seorang pengunjung sementara bagi tim utama Chelsea. Sejak pindah ke Stamford Bridge pada tahun 2006, pemain berusia 33 tahun ini baru menjalani 15 penampilan. Pindah ke klub yang memiliki Cech dan Cudicini di dalamnya menunjukkan sedikitnya ambisi yang dimilikinya. Bahkan dengan pindahnya cudicini ke Spurs, keputusannya menandatangani perpanjangan kontrakk setahun pada musim panas kemarin tetap sebuah kejutan. Apalagi dengan Chelsea telah 'mengamankan' Ross Turnbull, yang berusia sembilan tahun lebih muda darinya, dari Middlesbrough. Turnbull disiapkan, dalam jangka panjang, untuk mennggantikan Cech. Untuk sementara, ia adalah pesaing utama Hilario untuk posisi cadangan.

Tapi ternyata Hilario tetaplah merupakan pilihan kedua, setidaknya untuk saat ini, dan ia memiliki kesempatan untuk bersinar. Orang portugal ini sudah sempat dihadapkan dengan tugas sulit sebelumnya. Debutnya di Liga Champions adalah berhadapan dengan Barcelona dengan paket Ronaldinho dan Messi, hasilnya? Sebuah clean-sheet. Gawangnya tetap bersih saat menghadapi Fenerbahce, yang sempat unggul saat leg pertama, dalam jalan menuju final Champions 2008. Satu-satunya penampilan di musim lalu adalah saat di mana Scolari didepak dari posisinya. tapi tetap saja, lagi-lagi, gawangnya bersih dari gol. Saat itu Chelsea ditahan Hull tanpa gol.

Pertandingan semalam adalah tes lain baginya. Tanpa ada tanda-tanda kegugupan sama sekali. Dan tidak ada kepanikan yang terlihat saat Liverpool memulai rentetan serangan sporadis mereka. Dengan tenang, ia mengamankan bola crossing dari Glen Jonhson di awal-awal pertandingan, kemudian mengklaim bola dengan pintar sebelum pantulan bola bisa sampai pada Fernando Torres. Lalu menangkap dan menepis tembakan bebas Steven Gerrard, ketika tim tamu mengharapkan ia gagal karena gugup.

Ketika radar Liverpool mulai membaik, reaksinya terhadap tembakan bebas Riera mungkin sedikit tertunda, bola melaju dari kejauhan menuju ke pojok gawang, tapi ia tetap mampu membuat sebuah penyelamatan gemilang yang menjaga skor tetap tanpa gol di babak pertama. Pertahanan tuan rumah tampil hebat tadi malam, menyiksa Liverpool dengan block dan tackle yang sangat baik. Tapi tinju Hilario lah, yang muncul di tengah-tengah kumpulan orang di dalam kotak penalti, yang membuat Liverpool tetap tumpul. Dan save terbangnya pada tembakan voli Steven Gerrard di injury time lah yang membuat pendukung di sisi Matthew Harding bernyanyi 'Kami Punya Hilario!!" Jelas, anggapan titik lemah itu pun terhapus sudah.

Chelsea memberikan award pada Cudicini. Atas pengabdian bertahun-tahunnya pada klub. Dengan 216 pertandingan (hanya 56 pada 5 tahun terakhir) sebelum pertandingan melawan Spurs kemarin. Rasa terima kasih terhadap pemain 36 tahun ini bisa dimengerti karena ia adalah penghubung terakhir dari era pra-Roman Abramovich. "Profesionalisme"nya (atau bagi sebagian pihak: "kurangnya ambisi") adalah hal yang membuatnya mendapat banyak pujian dari fans, rekan satu tim dan klub.

Tapi penampilan pemain Italia ini saat timnya tumbang 0-3 dari Chelsea, menunjukkan bahwa ia bukanlah sebuah kehilangan yang besar. Hilario mungkin bukanlah pesaing jangka panjang yang sesuai bagi Petr Cech. Namun posisinya yang di bawah bayang-bayang Cudicini mutlak harus dipertanyakan. Clean sheet terakhirnya semalam menjadi bukti bahwa ia mampu melakukan pekerjaan yang jauh di atas memuaskan saat dibutuhkan.

0 komentar:

Peringkat

My Popularity (by popuri.us)

Mengenai Saya

Foto saya
magetan, madiun/jawa timur, Indonesia
Template by : sambongsblog.blogspot.com